TIDAK TERDAPAT PELANGGARAN PROTOKOL KESEHATAN PADA KUNJUNGAN MENTERI PAREKRAF

Senin, 05  April 2021, Tim Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Kulon Progo melakukan investigasi dan klarifikasi kepada Pengelola Wisata Kuliner Kopi Ingkar Janji Purnomo Hadi Prasetyo. Pada hari Sabtu , 3 April 2021 telah dilayangkan surat pemanggilan kepada Pengelola Kopi Ingkar Janji untuk dimintai keterangan dan Klarifikasi terkait dugaan pelanggaran protokol kesehatan pada kegiatan Kunjungan Menteri Parekraf Sandiaga Uno.

Setelah melakukan olah TKP dan pengumpulan informasi di lokasi Kopi Ingkar Janji,  siangnya sekitar pukul 14.00, Purnomo diminta hadir di Satpol PP untuk penyidikan mendalam.

Dari hasil penyelidikan Tim Satpol PP dan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) dari Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Satpol PP, kegiatan yang menghadirkan sekitar 100 undangan tersebut sudah direncanakan secara matang sebelumnya. Dari kapasitas Kopi Ingkar Janji sebanyak 400 pengunjung, tamu undangan hanya 25% dari kapasitas areal Kopi Ingkar Janji dengan pembagian pengunjung 35 orang dari komunitas, 10 orang dari UMKM, dan sisanya sekitar 45 orang adalah crew dan tamu undangan dari Kementerian serta Kabupaten. Crew kementerian Parekraf beserta EO yang menangani sudah menjalani rapid antigen test dan sehari sebelumnya sudah dilaksanakan technical meeting untuk antisipasi dan pembatasan pengunjung agar tidak terjadi kerumunan.  Fasilitas tempat cuci tangan dan display meja kursi sudah sesuai hasil verifikasi Tim Pemkab Kulon Progo yang hasilnya dikeluarkan bulan Januari 2021.

Berdasarkan informasi pemilik usaha, meski acara dilaksanakan pukul 14.45 sampai dengan 17.00 WIB, tetapi mulai pukul 12.00 WIB, lokasi sudah disterilkan dari pengunjung umum. Petugas dari kementerian Parekraf sudah melakukan persiapan fasilitas sesuai protokol kesehatan sejak pagi, dan petugas medis rapid test bagi tamu undangan sudah datang sejak pukul 10.00 WIB.

Seluruh tamu undangan diwajibkan menjalani Rapid Test Antigen dan tamu dibagi menjadi 2 kelompok. Tamu dari komunitas menempati spot bawah sedangkan  tamu UMKM menempati Gedung Limasan. Hadir dalam acara Netas ( Nemu Komunitas) tersebut Menterri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno beserta jajarannya, Bupati Kulon Progo dan jajarannya, Kepala Dinas Pariwisata DIY, Kepala Dinas Pariwisata Kulon Progo.

Dari hasil pemeriksaan dan investigasi di lapangan, kegiatan yang dilaksanakan masih memenuhi kaidah protokol kesehatan.